Doa Qunut Subuh Dan Artinya Beserta Penjelasannya
Saya mau
menjelaskan nih tentang doa Qunut dari pengetahuan yang saya tau. Bisa saja ada
kekeliruan atau kesalahan yang saya sapaikan karena keterbatasan yang saya
miliki, jadi bisa juga menabah referensi atau pengetahuan dari tepat lain. Jadi
di sini saya mau menjelaskan tentang doa Qunut dengan pengetahuan yang saya
miliki sekarang.
Pengertian
Doa Qunut
merupakan doa yang di bacakan pada saat sholat shubuh, lebih tepatnya pada
rakaat ke 2 (terakhir) setelah bangkit dari rukuk (i”tidal), sebelum melakukan
sujud. Doa Qunut juga bukan merupakan hal yang wajib tetapi sunah, jadi saat
tidak melakukan sholat dan tidak membacakan doa Qunut, sholat yang di lakukan
tetap sah.
Doa sendiri
memiliki arti perwujudan dari permohonan kita kepada Allah dimana dalam doa itu mengandung
harapan, permintaan dan juga pujuan kepada Allah
Sedangkan Qunut
berasal dari bahasa Arab yang memliki berapa makna juga seperti berdiri lama,
diam, selalu taat, tunduk, doa dan khusyuk. Sedangkan secara istila qunut
merupakan doa yang dibacakan saat sholat.
Pandanga
menurut 4 imam Mazhab
Menurut pendapat dari mazhab Syafi”i dan Maliki doa
Qunut merupakan hal yang sunnah, jadi dianjurkan untuk dilakukan tetapi jika
tidak melakukan maka sholat yang kita
lakukan tetap sah. Hal itu juga di dasari dari hadis Rasulullah SAW yang
diriwayatkan dari Abu Huraira bahwa Rasulullah SAW bersabda :
عن أبي
هريرة رضي الله عنه قال: «كان رسول الله صلّى الله عليه وسلم إذا رفع رأسه من الركوع
من صلاة الصبح في الركعة الثانية، رفع يديه، فيدعو بهذا الدعاء: اللهم اهدني فيمن هديت..إلخ
Rasulullah
SAW apabila beliau mengangkat kepala dari ruku’ sholat shubuh pada raka”at
kedua beliau mengangkat kedua tanggannya lalu berdo’a (HR. Al Hakim dan belian
menshahihkannya)
عن أنس
بن مالك: «ما زال رسول الله صلّى الله عليه وسلم يقنت في الفجر، حتى فارق الدنيا»
Dari Anas Ibn Malik RA beian mengatakan bahwa Rasulullah Saw melaksanakan Qunut ketika sholat shubuh sampai belian SAW meninggal dunia (HR. Ahmad, Abdur razak, Daruqutniy dan Ishak Ibn Ruhawiah.
Sedangkan
menurut Mazhab Hanbali dan Hanafi doa qunut bukanlah hal yang dianjurkan untuk
dilakukan pada saat sholat shubuh. Hal itu juga didasari dari hadis Rasulullah
SAW
أنس رضي
الله عنه " أن النبي صلى الله تعالي عليه وسلم قنت شهرا بعد الركوع يدعو على أحياء
من العرب ثم تركه " رواه البخاري ومسلم
Dari Anas
RA bahwa Nabi Muhammad SAW membaca doa Qunut selama satu bulan setelah bangun
dari ruku’ untuk mendoakan suatu kau, keudian beliau meninggalkannya. (HR.
Bukhori Musli)
وفى صحيحهما
عن أبي هريرة رضي الله عنه " أن النبي صلى الله تعالي عليه وسلم قنت بعد الركوع
في صلاته شهرا يدعو لفلان وفلان ثم ترك الدعاء لهم
Dari Abu
Harairah RA bahwa Nabi Muhammad SAW membaca doa Qunut setelah ruku’ selama
sebulan untuk mendoakan si fulan dan fulan, kemudian beliau meninggalkan doa
tersebut (HR. Bukhori Muslim).
Jadi dari 4
Mazhab di atas ada dua Mazhab yang berpendapat kalau doa Qunut merupakan hal
yang sunah dan dianjurkan yaitu Mazhab Syafi’i dan Maliki sedangkan dua Mazhab
lain yaitu Hanbali dan Hanafi berpendapat kalau doa Qunut bukanlah hal yang
dianjurkan pada saat sholat shubuh.
Bacaan Do’a
Qunut Shubuh
Dala bacaan
doaQunut Shubuh juga ada 2 versi, yaitu versi pendek dan yang panjang.
Versi
Pendek
Bacaan doa Qunut versi pendek seperti yang dikutip
dari Kitab Al-Adzkar Karya Imam an-Nawawi.
اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي
فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيْمَا أَعْطَيْتَ،
وَقِنِي شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِيَ وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ
لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ .
Latin
: Allaahummah dinii fii man hadaits, wa ‘aafiinii
fii man ‘aafaits, wa tawallanii fii man tawallaits, wa baarik lii fii maa a’thaits,
wa qi nii syarrama qadaits, fa innaka taqdli wa laa yuqdlaa ‘alaik, wa innahuu
laa yadzillu mau waalaits, tabaarakta rabbanaa wa ta’aalaits.
Arti : Ya
Allah , berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang engkau beri peunjuk,
berilah kesejahtraan kepadaku diantara orang-orang yang engkau beri
kesejahtraan, tolonglah aku diantara orang-orang yang kau beri pertolongan,
berilah keberkahan kepadaku pada apa-apa yang engkau berikan kepadaku, dan
peliharalah aku dari keburukan yang engkau putuskan, karena sesungguhnya engkau
memutuskan dan tidak diputuskan atas mu, dan tiada kehinaan kepada orang yang
telah engkau tolon, maha suci enkau wahai tuhan kami, lagi maha tinggi.
Versi
Panjang
Bacaan doa
Qunut versi panjang yang dikutip dari buku Panduan Muslim Sehari-hari karya KH.
Hamdan Rasyid & Saiful Hadi El-Sutha.
اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي
فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِي فِيْمَنُ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيْمَا أَعْطَيْتَ،
وَقِنِي بِرَحْمَتِكَ شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ،
وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ ، تَبَارَكْتَ
رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ ، فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ
إِلَيْكَ، وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الْأُمّي وَعَلَى
آلِهِ وَصَحْبِهِ وَ سَلَّم
Latin : Allaahummahdinii
fiiman hadait, wa ’aafinii fiman ‘aafait, wa tawallanii fii man tawallait, wa
baarik lii fiimaa a’thait, wa qini birahmatika syarra maa qadhait fa innaka
taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaik, wa innahu laa yadzillu man waalait, wa laa ya’izzu
man ‘adait, tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait, fa lakal hammdu ‘alaa maa
qadhait, astagfiruka wa atuubu ilaika, wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa
Muhammadin-nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa alihi wa shahbihi wasallam.
Arti : Ya
Allah, berikanlah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah engkau beri
petunjuk. Berilah aku kesehatan, seperti orang-orang yang telah engkau beri
kesehatan.Pimpinlah aku bersama orang-orang yang telah engkau pimpin.
Limpahkanlah keberkahan kepada apa saja yang telah engkau berikan kepadaku.
Peliharalah aku dengan kasih sayang mu dari segalaa keburukan apa-apa yang
yelah engkau putuskan (tetapkan), karena sesungguhnya engkaulah yang memberikan
ketentuan dan tidak ada yang bisa memberikan ketentuan (keputusan) atas diri
mu. Sesungguhnya tidak akan hina orang-orang yang telah engkau beri kekuasaan,
dan tidak akan mulia orang-orang yang engkau musuhi, maka berkahlah engkau yang
maha luhur lah engkau. Segala puji bagi bagi mu atas apa yang telah engkau
tetapkan. Aku mohon ampun dan bertobat kepadamu. Dan semoga Allah memberi
rahmat dan keselamatan (sholawat) atas junjungan kami. Nabi Muhammad, dan juga
atas keluarga dan para sahabat.
Diatas itu
do’a Qunut versi pendek dan versi panjang. Bagi kalian yang mengikuti pendapat
dari mazhab Syafi’i dan Maliki dan ingin menggunakan do’a Qunut pada saat
sholat shubuh bisa pelajari doa yang di atas, jika masih blm bisa untuk
meghafalkan yang versi panjang bisa juga di memulai dengan yang versi pendeknya
dulu, kan lebih untuk memulai dan mengamalkan. Kalau di rasa baik kenapa tidak
untuk dilakukan.
Tidak
sedikit juga orang yang bertentangan dengan do’a Qunut ini, bahkan ada juga
yang sampai berpendapat sanggat keras. Menurutku kita bisa lebih mempelajari
lagi kenapa ada yang menggunakan do’a Qunut dan ada juga yang tidak, selagi ada
dalilnya saya rasa tidak ada yang perlu di permasalahkan dan lebih baik lagi
kita bisa menerima perbedaan. Ini menurut pendapat saya ya, kalau memang ada
yang tidak sependapat tidak jadi masalah yang penting kita saling menghargai
saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar