Minggu, 28 Oktober 2018





MANAJEMEN STRATEGI PERUSAHAAN





Disusun oleh :
Fitria Wisnu Wardhani / 01218024
Nandha Pascal / 01218091
Bramantyo /01218090
Yusli Asri Nasir /01218022
Dya Ratnamaya/


Tugas Dosen : Hj.I.G.A. Aju Nitya Darmani,SST,SE,MM
Universitas Narotama
Jl. Arif Rahman Hakim No. 51 , Surabaya










Pengertian

Strategi menurut Griffin (2000) mendenfisikan strategi sebagai rencana komprehensif untuk mencapai tujuan organisasi. Bagi organisasi bisnis, strategi dimaksud untuk mempertahakan kelangsungan bisnis perusahaan bisnis dibanding pesaingnya dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
secara umum sebuah strategi mempunyai komponen yang di pertimbangkan dalam penyusunan rencana yang akan di lakukan. Berikut macam komponen strategi :
1. Komptensi yang berbeda ( Distinctive Compentece)
Adalah sesuatu yang dimiliki oleh perusahaan dimana perusahaaan melakukan dengan baik dibandikan dengan perusahaan lain

2. Ruang Lingkup ( Scop )
Adalah lingkungan organisasi/ perusahaan yang beraktivitas

3. Distribusi Sumber Daya ( Resourch Deplyoyment )
Adalah bagaimana sebuah perusahaan memanfaatkan dan mendistribusikan sumber daya yang dimilikinya dalam menerapkan strategi perusahaan

Jenis- Jenis Strategi
Menurut Griffin dan Gillbert secara umum strategi dapat di bagi menjadi tiga jenis dilihat dari tingkatannya :
1. Strategi pada tingkat perusahaan ( Coorporate Level Strategy )
2. Strategi pada tingkat bisnis ( Business Level Strategy )
3. Strategi pada tingkat fungsional ( functioanal level strategy )







Penyusunan Strategi
Perusahaan memerlukan strategi untuk memenangkan persaingan bisnis yang dijalankan daln untuk mempertahankan kehidupan perusahaan dalam jangka panjangan.
Proses penyusunan strategi tediri dari tiga fase :
1. Penilaian keperluan penyusunan strategi

Sebelum strategi disusun perlu diketahui terelebih dahulu apakah penyusunan strategi, baik strategi baru maupun perubahan strategi perlu dilakukan atau tidak. Salah satu caranya adalah dengan menilai strategi yang sedang dijalankan baik buruknya serta hasil yang di peroleh perusahaan dengan menggunkan strategi tersebut.

2. Analisis Situasi

Pada tahap ini, perusahan perlu melakukan anaisis mengenai kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh organisasi sekaligus juga menganalisis peluang dan tantangan yang dihadapi oleh organisasi.salah satu pendekatan paling popular dalam fase ini adalah apa yang dinamakan sebagai analisis SWOT (SWOT analysis).SWOT adalah kependekan dari Strenght (kekuatan),weakness (kelemahan),Opupurtunities(peluang), dan Threat(tanda tangan)

3. Pemlihan Srategi

Setelah perusahaan melakukan analisis terhadap keadaan internal dan eksternal perusahaan , maka perusahaan perlu menujukan strategi yang akan di ambil dari berbagai alternative yag ada. Pada dasarna alternative strategi terbagi ke dalam 3 bagian besar yaitu strategi yang cenderung mengambil rsiko, yaitu strategi yang menyerang atau agresif (aggressive orffensife strategi), strategi yang cenderung menghindar resiko yaitu strategi pertahanan (defensive strategi), serta strategi yang memadukan anara mengambil resiko dan menghindari resiko. Artinya berada di tengah tengah strtegi ni sering dinamaan sebagai turn araund strategy.



Proses Manajemen Strategi
Jika penyusunan strategi telah diketahui prinsipnya secara umum, bagaimana manajemen strategi dilakukan ? setidaknya proses manajemen strategi dapat di bagi menjadi 2 secara garis besarnya yaitu:
1. Perencanaan strategis (strategic planning)
2. Implementasi srategi (strategic implementasion)
Perencanaan strategi
Proses ini mencakup dari mulai penentuan tujuan (sebagaimana yang telah di terangkan dalam bab mengenai prencanaan) hingga penyusunan strategi sbagaimana yang telah diuraikan pada bagian sebelumnya.
Implementasi strategi
Proses ini mencakup implementasi yang di jalankan berdasarkan strategy yang dipilih dan juga pengendalian atas implementasi yang dilakukan .
Tingkatan Strategi
Strategi di Tingkat Korporat
Straegi korporat adalah strategi yang akan dilakukan perusahn untuk menjawab pertayaan.
Strategi Portofolio
Strategi portofolio adalah strategi yang dilakukan perusahaan untuk meminimslksn risiko bisnis yang dijalankannya dengan meakukan investasi di berbagai sector bisnis.
Strategi Utama
Strategi utama adalah strategi yang dapat dipilih oleh perusahaan dari bisnis yang sedang dijalankan dengan maksud untuk meningkatkan pangsa pasar pendapatan atau peningkatan jumlah cabang dari perusahaan.
Strategi Tingkat Bisnis
Strategi tingkat bisnis dilakukan dalam rangka mempertahankan kemampuan kompetisi dari perusahaan dibandingkan para pesaingnya pada bisnis yang sama.dan dilakukan analisis lingkungan mikro
Strategi Pemosisian
Strategi yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk memastikan dengan cara bagaimana perusahaan dapat memperoleh perhatian dari pelanggan atau memenangan persaingan.
Strategi Penyesuaian
Strategi yang dilakukan perusahaan dengan tujuan untuk memilih strategi yang paling sesuai ketika perusahaan berhadapan dengan berbagai perubahan yang terjadi dilingkungan bisnis yang sedang dijalankan
Strategi Di Tingkat Fungsional
Strategi di tingkat fungsional seringkali dinamakan sebagai strategi langsung atau direct strategy. hal ini disebabkan perusahaan cenderung melakukan persaingan pada jenis bisnis tertentu yeng sedang dijalankan, dan tidak pada tingkat perusahaan maupun sector bisnis ysng di perdagangkan
Contoh:persaingan antara shampoo pantene dengan sampo sunsilk .


Vidio Pengertian Manajemen Perusahaan




Tugas Pengantar Manajemen
Dosen : HJ.I.G.A.AJU NITYA DHARMANI,SST,SE,MM
Blog Dosen
UNIVERSITAS NAROTAMA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS



Senin, 08 Oktober 2018

SKEMA RANGKAIAN KONTROLING DALAM MANAJEMEN PRODUKSI


Tugas Pengantar Manajemen
Dosen : HJ.I.G.A.AJU NITYA DHARMANI,SST,SE,MM
Blog Dosen
UNIVERSITAS NAROTAMA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Kamis, 04 Oktober 2018

PLANNING


Pengertian perencanaan (planning) – Mari kita pelajari bersama-sama mengenai definisi perencanaan dalam sebuah manajemen maunpun organisasi.

Perencanaan adalah proses yang mendefinisikan tujuan dari organisasi, membuat strategi digunakan untuk mencapai tujuan dari organisasi, serta mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses-peroses yang penting dari semua fungsi manajemen sebab tanpa perencanaan  (planning) fungsi pengorganisasian, pengontrolan maupun pengarahan tidak akan dapat berjalan.

Rencana (planning) dapat berupa rencana informal ataupun rencana formal. Rencana informal adalah rencana-rencana yang tak tertulis dan bukan merupakan dari tujuan bersama anggota organisasi. Sedangkan definisi dari rencana formal adalah rencana yang tertulis yang harus dilaksanakan oleh organisasi dalam jangka waktu tertentu.

Rencana formal adalah rencana bersama anggota-anggota korporasi, artinya setiap anggota harus mengetahui serta menjalankan rencana tersebut. Rencana formal dibuat sbagai untuk mengurangi ambiguitas & menciptakan kesepahaman mengenai apa yang harus dilakukan.

Macam-macam planning atau perencanaan

Perencanaan/rencana itu merupakan pusat atau inti dari kegiatan manajemen, dan perencanaan memiliki banyak macamnya, diantaranya seperti di bawah ini:
Perencanaan jika dilihat berdasarkan jangka waktu berlakunya rencana, bisa di baca di bawah ini:

Rencana Jangka Panjang (long term planning) adalah perencanaan yang berlaku antara 10 s/d 25 tahunan.
Rencana Jangka Menengah (medium range planning) adalah perencanaan yang berlaku di antara 5 s/d 7 tahunan.
Rencana Jangka Pendek (short range planning) adalah perencanaan umumnya berlakunya hanya untuk sekitar 1 tahun.

Apakah itu perencanaan ?
Perencanaan jika dilihat dari tingkatannya, bisa di baca di bawah ini:

Rencana Induk (masterplan) adalah sebuah perencanaan yang menitik beratkan uraian-uraian korporasikebijakan sebuah organisasi. Rencana tersebut memiliki tujuan-tujuan jangka panjang dan mempunyai ruang lingkup yang sangat luas.
Rencana Operasional (operational planning) adalah sebuah perencanaan yang lebih menitik beratkan kepada pedoman ataupun petunjuk dalam melaksanakan program-program.
Rencana Harian (day to day planning) adalah perencanaan harian yang sifatnya rutin.
Perencanaan jika ditinjau berdasarkan dari ruang lingkupnya, bisa di baca di bawah ini:

Rencana Strategis (strategic planning) adalah perencanaan yang berisikan uraian tentang kebijakan tujuan jangka panjang dan waktu pelaksanaan yang lama. Model perencanaan ini sangat sulit untuk diubah.
Rencana Taktis (tatical planning) adalah rencana yang berisi uraian-uraian yang sifatnya jangka pendek, mudah menyesuaikan kegiatannya, asalkan tujuannya tak berubah.
Rencana menyeluruh (comprehensive planning) adalah rencana yang memiliki uraian-uraian secara menyeluruh serta lengkap.
Rencana Terintegrasi (integrated planning) adalah rencana yang memiliki uraian-uraian menyeluruh yang sifatnya te


My Planning



Tugas Pengantar Manajemen
Dosen : HJ.I.G.A.AJU NITYA DHARMANI,SST,SE,MM
Blog Dosen
UNIVERSITAS NAROTAMA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Doa Qunut Subuh Dan Artinya Beserta Penjelasannya Saya mau menjelaskan nih tentang doa Qunut dari pengetahuan yang saya tau. Bisa saja ada...